Sabtu, 22 Maret 2014

Kesetiaan identik dengan konsistensi


Kesetiaan selalu identik dengan pasangan, padahal pemaknaan kesetiaan tidak selalu dikaitkan dengan orang berpasangan, atau personifikasi. Kesetiaan itu sendiri dapat diwujudkan dengan pemakaian suatu produk yang sama secara berulang-ulang. Hal ini berarti produk tersebut memang benar-benar bermanfaat bagi pengguna itu sendiri, sehingga dia menggunakan secara berulang.
Saya lebih suka memaknai kesetiaan itu dengan suatu konsistensi (ini sifatnya relative bagi orang lain). Dari sini kita mulai membicarakan masalah konsistensi. Apa sebenarnya makna konsistensi itu?
Menurut Thomas L. Saaty (1990: 18), konsistensi memiliki dua makna, yaitu:

  1. Konsistensi merupakan ide atau objek yang serupa dikelompokkan menurut homogenitas dan relevansinya. Misal kelereng dan anggur dapat dikelompokkan dalam satuan homogen jika bundar adalah criteria relevan, bukan criteria rasa.
  2. Makna konsistensi adalah bahwa intensitas relasi antara ide atau objek berdasarkan suatu criteria khusus satu sama lain diberikan alasan dalam beberapa cara logis. Misal jika manis adalah suatu kriteria dan madu dinilai lima kali lebih manis dari gula, dan gula dua kali lebih manis dari tetes tebu, kemudian madu menjadi 10 x lebih manis dari tetes tebu.
Untuk konteks ini, kita menggambarkan kesetiaan sebagai konsistensi pemakaian produk penyegar cap kaki tiga yang ada gambar badaknya. Bagaimana menggambarkan kesetiaan terhadap produk penyegar cap kaki tiga ini? Salah satu cara yang dilakukan adalah menggunakan produk ini secara konsisten di saat tubuh kita merasakan panas dalam, dan sariawan, dengan demikian kita akan merasakan dan tahu secara mendalam manfaatnya.
Mari kita sedikit menganalisa dan menelaah secara mendalam masalah konsistensi yang diutarakan oleh Thomas L.Saaty ini. Konsistensi ini akan kita kaitkan dengan produk penyegar cap kaki tiga. Simak caranya di bawah ini:

  1. Konsistensi berdasarkan kriteria relevan, di sini saya mengutarakan kriteria penyegar. Misal penyegar cap kaki tiga, penyegar cap X dan penyegar cap Y adalah homogen karena sama-sama sebagai penyegar, sama-sama memiliki manfaat sebagai pereda panas dalam dan sariawan. Tetapi produk penyegar cap kaki tiga, penyegar cap X dan penyegar cap Y tidak homogen bila kriteria yang kita tawarkan adalah bentuk fisiknya. Produk penyegar cap kaki tiga berbentuk kaleng, sementara produk penyegar cap X dan Y berbentuk sachet.
  2. Makna konsistensi menurut intensitas. Logikanya, jika seseorang itu setia terhadap suatu produk, maka ia akan terus (berulang) mengkonsumsinya. Secara otomatis akan berpengaruh pada intensitasnya. Kalau seseorang merasa bahwa penyegar cap kaki tiga lebih bermanfaat daripada produk penyegar cap X dan cap Y, maka orang tersebut akan meningkatkan intensitasnya untuk mengkonsumsi penyegar cap kaki tiga dibandingkan dengan produk penyegar cap X dan cap Y.
Sehingga dari analisa di atas dapat kita simpulkan, bahwa seseorang dikatakan setia terhadap suatu produk, dalam hal ini adalah penyegar cap kaki tiga, maka orang tersebut:

  1. Akan membeli produk homogen (yang sama) setiap kali dibutuhkan. Dengan kata lain, setiap kali orang tersebut merasa panas dalam dan sariawan orang tersebut akan membeli produk yang sama setiap kali dia membutuhkan yaitu dalam kontek ini penyegar cap kaki tiga yang ada gambar badaknya.
  2. Karena seseorang tersebut tahu dan mengerti manfaatnya, maka ia akan meningkatkan intensitas (tingkat keseringan) untuk mengkonsumsi penyegar cap kaki tiga yang ada gambar badaknya ini.
Baiklah mungkin pembaca sudah mulai pusing, saya tidak akan memperpanjang pembahasan masalah kesetiaan yang identik dengan konsistensi ini. Saya akan memberikan gambaran kepada anda bahwa orang yang setia itu cirinya adalah homogenitas dan intensitas. Orang tersebut akan menggunakan produk yang sama (homogen) setiap kali, dan makin lama makin sering menggunakannya (intense). 

Begitupula dengan saya pribadi berusaha konsisten dengan larutan penyegar cap kaki tiga, untuk mengatasi keluhan sariawan. Pernah saya mengalami sariawan sampai mulut berbau. Pada waktu itu, saya masih kecil dan ibu saya tidak tahu informasi tentang larutan penyegar cap kaki tiga. Oleh karena itu, ibu membuat jamu kunir, temulawak untuk saya. Kemudian saya dicekoki dengan jamu tersebut, alhamdulillah sembuh, bau mulut berangsur-angsur berkurang. 

Tapi sekarang tidak serepot ibu saya, larutan penyegar cap kaki tiga sudah dijual dan tersedia hampir di seluruh warung, minimarket, supermarket apalagi hypermarket.

Nikmati berbagai varian rasa dari penyegar cap kaki tiga



Fungsi dan kegunaan : 

  1. Membantu meredakan panas dalam
  2. Mencegah sariawan
  3. Meredakan tenggorokan kering
  4. Menyegarkan badan






Reference:

Saaty, Thomas L (1990). Decision Making for Leader. RWS publication: Pittsburgh

Related Post:

Written by: Hyen Indiar Advariant Updated at: 15.29

Penulis: Unknown ~ Building directory

Artikel Kesetiaan identik dengan konsistensi ini dipublish oleh Unknown pada hari Sabtu, 22 Maret 2014 Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Kesetiaan identik dengan konsistensi ini. Sertakan link https://advariant.blogspot.com/2014/03/kesetiaan-identik-dengan-konsistensi.html ini jika anda gunakan sebagai referensi. Semoga bermanfaat bagi anda. Jika anda menyukai Blog ini, silahkan like di http://facebook.com/hyen.indiar dan follow kami di http://twitter.com/linkvariasi. Terima kasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca dan berkomentar tentang artikel ini.

1 komentar:

Berkomentar yang sopan, setiap komentar yang sesuai tema akan diterima dengan baik, dan yang Anonymous kami mohon maaf terpaksa dihapus!