Ada tiga tipe penelitian:
1. Penelitian penjajakan (eksploratif). Bersifat terbuka, masih mencari-cari dan belum memiliki hipotesa. Pengetahuan peneliti masih sedikit. Penelitian penjajakan, sering dilakukan sebagai langkah pertama untuk penelitian selanjutnya. Baik penelitian penjelasan maupun penelitian deskriptif.
2. Penelitian penjelasan (explanatory atau confirmatory research). Menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesa telah dirumuskan sebelumnya. oleh karena itu, dinamakan juga penelitian pengujian hipotesa atau testing research. Walaupun uraiannya mengandung deskripsi, tetapi sebagai penelitian relasional fokusnya terletak pada penjelasan hubungan-hubungan antar variabel.
3. Penelitian deskriptif. Penelitian ini biasanya memiliki dua tujuan: pertama, untuk mengetahui perkembangan sarana fisik tertentu atau frekuensi terjadinya suatu aspek fenomena sosial tertentu, contoh jumlah kendaraan roda dua, dan lain-lain. Hasilnya dicantumkan dalam tabel-tabel frekuensi. Kedua, untuk menjelaskan secara terperinci fenomena sosial tertentu, contoh interaksi sosial, sistem kekerabatan, dan lain-lain. Penelitian seperti ini biasanya dilakukan tanpa hipotesa, adakalanya menggunakan hipotesa tetapi tidak diuji secara statistik.
Sumber: Singarimbun, Masri. 1987. Metode Penelitian Survei. LP3ES: Jakarta
Related link:
Research activity
Tipe penelitian
Analytical Hierarchy Process in Selection
Analytical Hierarchy Process Scale
Random Index of Analytical Hierarchy Process
1. Penelitian penjajakan (eksploratif). Bersifat terbuka, masih mencari-cari dan belum memiliki hipotesa. Pengetahuan peneliti masih sedikit. Penelitian penjajakan, sering dilakukan sebagai langkah pertama untuk penelitian selanjutnya. Baik penelitian penjelasan maupun penelitian deskriptif.
2. Penelitian penjelasan (explanatory atau confirmatory research). Menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesa telah dirumuskan sebelumnya. oleh karena itu, dinamakan juga penelitian pengujian hipotesa atau testing research. Walaupun uraiannya mengandung deskripsi, tetapi sebagai penelitian relasional fokusnya terletak pada penjelasan hubungan-hubungan antar variabel.
3. Penelitian deskriptif. Penelitian ini biasanya memiliki dua tujuan: pertama, untuk mengetahui perkembangan sarana fisik tertentu atau frekuensi terjadinya suatu aspek fenomena sosial tertentu, contoh jumlah kendaraan roda dua, dan lain-lain. Hasilnya dicantumkan dalam tabel-tabel frekuensi. Kedua, untuk menjelaskan secara terperinci fenomena sosial tertentu, contoh interaksi sosial, sistem kekerabatan, dan lain-lain. Penelitian seperti ini biasanya dilakukan tanpa hipotesa, adakalanya menggunakan hipotesa tetapi tidak diuji secara statistik.
Sumber: Singarimbun, Masri. 1987. Metode Penelitian Survei. LP3ES: Jakarta
Related link:
Research activity
Tipe penelitian
Analytical Hierarchy Process in Selection
Analytical Hierarchy Process Scale
Random Index of Analytical Hierarchy Process
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar yang sopan, setiap komentar yang sesuai tema akan diterima dengan baik, dan yang Anonymous kami mohon maaf terpaksa dihapus!