![]() |
Sumber: http://www.sobatpetualang.com/2013/11/wisata-coban-rondo-di-malang-tak-hanya.html |
Terdapat banyak sekali potensi daerah kabupaten Malang
yang pasti akan menjadi pundi-pundi uang bagi pemerintah daerah kabupaten Malang
(“jika dikelola dengan baik”). Oleh karena itu, tidak akan saya jabarkan semua,
karena seperti di tempat lain, jumlahnya mungkin ratusan dan yang pasti tidak cukup
jika harus uraikan dengan 300 kata. Untuk itu, saya hanya akan mengambil salah
satu potensi wisata yang pernah saya kunjungi yaitu, Coban.
Apa Coban itu? Coban adalah air terjun. Mungkin air terjun
mendapat julukan berbeda jika di tempat lain, seperti Curug. Coban ini harus
dilestarikan, dan dikelola dengan baik, karena keberadaannya tidak hanya
sekedar sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai sumber air bagi masyarakat
sekitar lokasi wisata tersebut.
Coban yang pernah saya datangi waktu rekreasi SD, SMP
dan SMU adalah Coban Rondo di Desa Pandesari, Kec. Pujon, kabupaten Malang. Jalan
menuju ke Coban Rondo sudah diaspal. Jadi perjalanan menjadi nyaman. Beda sama
Coban-Coban lain yang masih alami, seperti Coban Glotak Kec. Wagir, Coban Jahe
Kec. Jabung, Coban Pelangi Kec. Tumpang, Coban Talun Desa Sanggrahan, Coban
Rais Oro-oro ombo, Coban Kethak Kec. Kasembon, Coban Turun Kec. Kasembon, Coban
Alami Kec. Jabung, dan lain-lain. ![]() |
Sumber: https://sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-timur/coban-rondo---pandansari---malang |
Menurut sumber dari https://sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-timur/coban-rondo---pandansari---malang, Coban Rondo memiliki ketinggian sekitar 84 m dan berada di ketinggian 1.135 meter dari permukaan laut. Airnya berasal dari sumber di Cemoro Dudo, lereng Gunung Kawi dengan debit 150 liter per detik pada musim hujan dan 90 liter per detik di musim kemarau. Curah hujan rata-rata 1.721 mm/th, dengan bulan basah pada bulan Nopember sampai bulan Maret dan bulan kering pada bulan April sampai dengan Oktober dengan suhu rata-rata +/- 22°C. Air terjun ini berada dalam wilayah KPH Perum Perhutani Malang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Pujon dan Resort Polisi Hutan Pujon Selatan Petak 89G.
Sebelum menjadi Coban Rondo, sebetulnya di atasnya ada air terjun kembar yang disebut Coban Manten. Mengalir ke bawah, air terjun itu menyatu menjadi Coban Dudo. Uniknya, Coban Dudo tersebut mengalir ke bawah menjadi Coban Rondo.
Sumber air dari tiga air terjun tersebut berada di Kepundan, satu dataran yang tanpa pohon satu pun berada di atas Coban Manten. Mereka yang ingin melihatnya, selain harus berhati-hati juga perlu ekstra tenaga. Sebab, selain jalan licin, juga cukup jauh antara 3-4 km.
Tags :
eksplorasi potensi daerah
,
Review
,
smartphone
,
Wisata Coban Rondo
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
2 Comments
Info yang sangat bermanfaat, Makasih
Reply DeleteThx, Infonya sangat bermanfaat
Reply DeleteBerkomentar yang sopan, setiap komentar yang sesuai tema akan diterima dengan baik, dan yang Anonymous kami mohon maaf terpaksa dihapus!